Tidak semua anime dibuat untuk ditonton dengan mata terbuka lebar dan jantung berdebar.
Ada kalanya kita menyalakan anime di gadget bukan karena ingin mendapatkan cerita yang mewah, tapi cuma ingin ditemani.
Entah setelah hari yang panjang, atau sekadar ingin ada suara di kamar tanpa harus benar-benar fokus.
Di situ genre slice of life sering terasa paling masuk akal.
Cerita-ceritanya biasanya sederhana. Tentang sekolah, rumah, teman, atau rutinitas yang berulang.
Hal-hal yang, kalau dipikir-pikir, sering kita jalani juga. Tapi anehnya, justru itu yang membuatnya nyaman ditonton.
Bukan karena ceritanya hebat. Kadang malah karena alurnya tidak ke mana-mana.
6 Rekomendasi Anime Slice of Life
Kalau kamu sedang mencari anime yang bisa ditonton tanpa banyak mikir, 6 listanime slice of life di bawah ini bisa jadi pilihan menarik.
1. Barakamon
Barakamon bercerita tentang Handa Seishuu, seorang kaligrafer muda yang sedang tidak baik-baik saja dengan dirinya sendiri. Setelah sebuah kejadian, ia dipindahkan ke pulau kecil yang jauh dari kota.
Awalnya, pulau itu terasa menyebalkan.
Orang-orangnya terlalu santai. Terlalu ikut campur. Bahkan anak-anaknya terasa tidak tahu batas.
Tapi pelan-pelan, justru dari situlah Handa mulai belajar hal-hal yang tidak pernah ia pelajari sebelumnya.
Tidak ada konflik besar.
Tidak ada target yang harus dicapai.
Hanya hari-hari biasa yang, tanpa sadar, mengubah seseorang.
2. Natsume Yuujinchou
Anime ini sering dikira tentang roh atau dunia gaib. Dan memang itu ada!
Tapi kalau ditonton beberapa episode, terasa jelas bahwa ceritanya bukan di situ.
Natsume Takashi adalah anak yang sejak kecil hidup sendirian, meski selalu dikelilingi “sesuatu”.
Kemampuannya melihat roh membuatnya terasing. Dan anime ini lebih banyak bercerita tentang usahanya menemukan tempat untuk pulang, bukan tentang dunia supernatural itu sendiri.
Alurnya pelan. Kadang terasa hening.
Namun justru di jeda-jeda itulah emosi sering muncul tanpa diminta.
3. Yuru Camp
Yuru Camp hampir tidak punya konflik.
Ceritanya tentang berkemah, memasak makanan sederhana, dan duduk diam menikmati udara dingin.
Kedengarannya sih membosankan, tapi entah kenapa tidak terasa seperti itu saat ditonton.
Mungkin karena anime ini tidak berusaha menjadi apa-apa.
Ia hanya menunjukkan momen kecil yang biasanya lewat begitu saja. Bagi sebagian orang, terkadang, itu saja sudah cukup.
4. Hyouka
Hyouka punya misteri, tapi jangan bayangkan sesuatu yang besar.
Yang dipecahkan Oreki dan teman-temannya biasanya hal-hal kecil.
Pertanyaan sepele yang, kalau dibiarkan, mungkin tidak akan mengganggu siapa pun. Tapi karena penasaran, mereka mencari jawabannya.
Yang menarik bukan misterinya, tapi proses berpikirnya.
Dialognya pelan. Ekspresinya pun halus.
Tidak semua penonton akan langsung suka. Namun kalau sudah masuk ke ceritanya, anime ini enak ditonton tanpa rasa tertekan.
5. Non Non Biyori
Non Non Biyori terasa seperti liburan singkat ke desa.
Hari-hari para karakternya nyaris selalu sama. Pergi ke sekolah, bermain, pulang, lalu mengulanginya lagi.
Tidak ada perkembangan besar, dan itu memang bukan tujuannya.
Kadang ada momen lucu.
Kadang juga ada rasa sepi yang tiba-tiba muncul.
Anime ini tidak mengatakan apa-apa secara langsung, tapi meninggalkan perasaan yang anehnya sulit dijelaskan.
6. Usagi Drop
Usagi Drop menceritakan tentang Daikichi yang mendadak harus mengasuh seorang anak kecil.
Tidak ada persiapan. Apalagi bekal teori parenting.
Yang ada hanya kebingungan sehari-hari yang terasa sangat manusiawi.
Cerita ini tidak mencoba menjadi dramatis. Banyak adegannya justru terasa datar. Tapi, di situlah kekuatannya.
Hal-hal kecil, seperti mengantar anak sekolah atau menyiapkan makan, terasa punya makna.
Kenapa Anime Slice of Life Sering Terasa Nyaman?
Karena anime seperti ini tidak menuntut apa-apa dari penontonnya.
Kita tidak harus mengingat detail cerita. Tidak perlu menebak alur. Bisa ditonton sambil makan, sambil rebahan, atau bahkan sambil setengah tertidur.
Bagi sebagian orang, slice of life adalah tempat singgah. Bukan pelarian besar, tapi cukup untuk menarik napas sebentar.
Kalau kamu suka pembahasan anime dengan pendekatan santai dan tidak terlalu teknis, kamu bisa menemukan tulisan lain dengan nuansa serupa di palpakchurch.org.
Pada akhirnya, tidak semua cerita perlu dibuat istimewa. Kadang, yang biasa saja justru terasa paling relate.